Friday, August 3, 2012

Kompenen- Kompenen Yang Berperan Dalam Metabolisme

     Untuk memperlancar berlangsungnya proses reaksi metabolisme dalam
sel makhluk hidup melibatkan komponen-komponen penting yang sangat
berperan sebagai penunjangnya. Tanpa komponen-komponen penunjang itu,
maka proses reaksinya tidak akan berjalan dengan lancar. Komponen-komponen
yang sangat berperan dalam proses metabolisme sel makhluk hidup
terdiri atas enzim, Adenosin Trifosfat (ATP), reaksi oksidasi reduksi dengan
penjelasan sebagai berikut.

 1.Enzim
      Enzim merupakan senyawa organik atau katalis protein yang dihasilkan
oleh sel dan berperan sebagai katalisator yang dinamakan biokatalisator. Jadi,
enzim dapat mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang
berlangsung di dalam sel. Perlu Anda ingat, walaupun enzim dibuat di dalam
sel, tetapi untuk bertindak sebagai katalis tidak harus berada di dalam sel.
Reaksi yang dapat dikendalikan oleh enzim antara lain respirasi, fotosintesis,
pertumbuhan, dan perkembangan, kontraksi otot, pencernaan dan fiksasi
nitrogen.
Secara kimia enzim terdiri atas dua bagian (enzim lengkap/holoenzim),
yaitu bagian protein (apoenzim) dan bagian bukan protein (gugus prostetik)
yang dihasilkan dalam sel makhluk hidup. Jika gugus prostetiknya berasal
dari senyawa organik kompleks (misalnya, NADH, FADH, koenzim A dan
vitamin B) disebut koenzim, apabila berasal dari senyawa anorganik (misalnya,
besi, seng, tembaga) disebut kofaktor. Apakah semua senyawa organik
yang dihasilkan oleh makhluk hidup adalah enzim? Apa ciri-cirinya?
Senyawa organik yang merupakan enzim memiliki ciri-ciri yaitu enzim
adalah protein, diperlukan dalam jumlah yang sedikit, dapat digunakan
berulang kali, bekerja secara khusus, rusak oleh panas, dan sensitif terhadap
keadaan lingkungan yang terlalu asam atau terlalu basa.
Enzim memiliki sifat khusus, yaitu hanya dapat mengakatalisis suatu
reaksi tertentu, sebagai contoh enzim lipase hanya dapat mengkatalisis reaksi
perubahan dari lemak menjadi gliserol dan asam lemak

Sifat khusus enzim lainnya adalah tidak ikut bereaksi, artinya enzim hanya memproses substrat
(contohnya, lemak) menjadi produk (contohnya, gliserol dan asam lemak)
tanpa ikut mengalami perubahan dalam reaksi itu. Bahan tempat kerja enzim disebut
substrat dan hasil dari reaksi disebut produk. Dengan demikian enzim dapat digunakan kembali untuk
mengkatalisis reaksi yang sama, berikutnya.
penulis: Idun Kistinnah


No comments: