Thursday, August 9, 2012

Fermentasi Alkohol

      Pernahkah Anda makan “peuyem”? Peuyem adalah makanan khas dari
daerah Jawa Barat. Makanan ini merupakan hasil fermentasi yaitu makanan
dari singkong yang diberi ragi, melalui fermentasi alkohol.
Proses fermentasi ini dimulai dengan glikosis yang menghasilkan asam
piruvat. Reaksi ini tidak ada oksigen, sehingga asam piruvat diubah menjadi
asam laktat, yang mengakibatkan elektron tidak meneruskan perjalanannya
sehingga tidak lagi menerima eletron dari NADH dan FAD. Berarti NADH
yang diperlukan dalam siklus Krebs juga tidak terbentuk, akibatnya siklus
krebs terhenti. Tetapi NADH di luar mitokondria dapat dibentuk dari
NADH melalui proses pembentukan asam laktat dari asam piruvat. Perlu
Anda ketahui asam laktat adalah zat kimia yang merugian karena bersifat
racun.
     Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena
asam piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 , selanjutnya asam asetat
diubah menjadi alkohol.
Pada fermentasi alkohol, 1 molekul glukosa hanya dapat menghasilkan
2 molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa
mampu menghasilkan 38 molekul ATP.
Pada peristiwa ini terjadi pengubahan NADH menjadi NAD + sehingga
proses glikolisis dapat terjadi, dengan demikian asam piruvat yang tersedia
untuk diubah menjadi energi.

Reaksinya :
a) Gula (C6H12O6)= asam piruvat (glikolisis)
b) Dekarboksilasi asam piruvat.
Asam piruvat= asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
c) Asetaldehid oleh alkohol dehidrogenase diubah menjadi alkohol
(etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH2= 2 C2H5OH + 2 NAD.
alkohol dehidrogenase
enzim
Ringkasan reaksi :
C6H12O6 =2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
penulis: Idun Kistinnah



No comments: